Minggu, 21 September 2014

Enkapsulasi, Inheritance, dan Polimorfisme

ENKAPSULASI
Enkapsulasi adalah pembungkus, pembungkus disini dimaksudkan untuk menjaga suatu proses program agar tidak dapat diakses secara sembarangan atau di intervensi oleh program lain. Konsep enkapsulasi sangat penting dilakukan untuk menjaga kebutuhan program agar dapat diakses sewaktu-waktu, sekaligus menjaga program tersebut.
Dalam kehidupan sehari hari enkapsulasi dapat dimisalkan sebagai arus listrik pada generator, dan sistem perputaran generator untuk menghasilkan arus listrik. Kerja arus listrik tidak mempengaruhi kerja dari sistem perputaran generator, begitu pula sebaliknya. Karena didalam arus listrik tersebut, kita tidak perlu mengetahui bagaimana kinerja sistem perputaran generator, apakah generator berputar kebelakang atau ke depan atau bahkan serong. Begitu pula dalam sistem perputaran generator, kita tidak perlu tahu bagaimana arus listrik, apakah menyala atau tidak.
Begitulah konsep kerja dari enkapsulasi, dia akan melindungi sebuah program dari akses ataupun intervensi dari program lain yang mempengaruhinya. Hal ini sangat menjaga keutuhan program yang telah dibuat dengan konsep dan rencana yang sudah ditentukan dari awal.
Dalam JAVA, dasar enkapsulasi adalah class. anda membuat suatu class yang menyatakan bahwa variable atau method sebuah class tidak dapat diakses oleh class lain dengan menjadikan class tersebut private, atau dengan menjadikan class tersebut protected, yaitu hanya bisa diakses oleh turunannya.
lain hal jika anda menggunakan class public, dalam hal ini dapat diakses oleh sembarang class karena bersifat umum.
Contoh program sederhana ENKAPSULASI :
import java.io.*;
public class lingkaran{
      private double radius;
      public lingkaran(double radius){
                  this.radius=radius;
      }
      public void Luas(){
                  double luas= 3.14*radius*radius;
                  System.out.println("Luas lingkaran: "+luas);
      }
      public void Keliling(){
                  double keliling= 2.0*3.14*radius;
                  System.out.println("Keliling Lingkaran: "+keliling);
      }
      public static void main(String[]args)throws Exception{
                  DataInputStream dis= new DataInputStream(System.in);
                  System.out.print("input radius: ");
                  String input= dis.readLine();
                  double i= Double.parseDouble(input);
                  lingkaran A= new lingkaran(i);
                  A.Luas();
                  A.Keliling();
      }
}
Contoh Outputnya :
Sumber referensi :
http://setyonugroho09.wordpress.com/2010/02/17/konsep-enkapsulasiencapsulation-pada-object-oriented-programming-dengan-java/


INHERITANCE
Pewarisan (Inheritance) merupakan sifat dalam bahasa berorientasi objek yang memungkinkan sifat-sifat dari suatu kelas diturunkan ke kelas lain. Sistem OOP memungkinkan kita untuk mendefinisikan suatu kelas baru dengan mewarisi sifat dari kelas lain yang sudah ada. Penurunan sifat ini bisa dilakukan dilakukan secara bertingkat-tingkat, sehingga semakin ke bawah maka kelas tersebut semakin spesifik.
pewarisan memberikan atau mewariskan sesuatu kepada keturunan berikutnya. misalnya, seorang anak pasti akan mewarisi beberapa sifat atau perilaku yang dimiliki oleh ibu/bapaknya. dalam konteks ini, suatu kelas dalam program dapat diturunkan menjadi kelas-kelas baru lainnya yang akan mewarisi beberapa sifat atau perilaku dari kelas induknya. sebagai contoh, apabila anda memiliki kelas A dalam program yang anda buat maka anda dapat membentuk kelas-kelas turunan dari kelas A tersebut(Misalnya, kelas B) yang mewarisi sifat-sifat yang terkandung dalam kelas A. dalam proses pembuatan kelas turunan tersebut, Anda dapat menambahkan sifat dan perilaku baru ke dalam kelas B, yang sebelumnya tidak dimiliki dalam kelas A. Dalam terminologi java, kelas induk dinamakan dengan superclass dankelas turunan dinamakan dengan subclass. untuk membuat kelas anak atau kelas turunan berdasarkan class yang ada, anda dapat menggunakan kata kunci extends.
keterangan : extends artinya diturunkan.
contoh program:
program induk kakek.java
public class kakek
{
    protected String namekakek;
    protected String address;
    public kakek()
    {
        System.out.println(“\n Program Demo Inheritance”);
        System.out.println(“============================”);
        System.out.println(”   Masukan construktor kakek  “);
        System.out.println(“–Dijalankan oleh class Bapak–“);
        namekakek=”Doni wijaya”;
        address=”Merauke”;
    }
    public kakek(String name,String address)
    {
        this.namekakek=namekakek;
        this.address=address;
    }    
    public String getName()
    {
        return namekakek;
    }
    public String getAddress()
    {
        return address;
    }
}
program anak/turunan:
program bapak.java
public class bapak extends kakek
{
    protected String namebapak;
    protected String addressbapak;
    public bapak()
    {
        System.out.println(“Nama Kakek :”+namekakek);
        System.out.println(“Address kakek :”+address);
        System.out.println(“\n”);
        System.out.println(” Masukan Construktor Bapak “);
        System.out.println(“—-dijalankan class cucu—-“);
        namebapak=”Ridho Saputra”;
        addressbapak=”Yogyakarta”;
        }
        public bapak(String namebapak,String addressbapak)
        {
            this.namebapak=namebapak;
            this.addressbapak=addressbapak;
        }
        public String getNama()
        {
            return namebapak;
        }
        public String getAddress()
        {
            return addressbapak;
        }
        public static void main(String []args)
        {
            bapak sari=new bapak();
        }
}
program cucu.java
public class cucu extends bapak
{
    public cucu()
    {
        System.out.println(“Nama Bapak  :”+namebapak);
        System.out.println(“Address Bapak :”+addressbapak);
    }
    public static void main(String []args)
    {
        String namacucu;
        cucu lagan=new cucu();
        System.out.println(“\nSaya adalah CUCU”);
        System.out.println(“Nama Saya : Samuel”);
        System.out.println(“”);
    }
}
jika ingin menjalankan program datas makan kita perlu mengkompile terlebih dahulu class kakek.java, jangan di run karena main programnya terdapat dalam class bapak.java dan cucu.java.
jika kita menjalankan class bapak maka akan seperti berikut tampilannya
 jika kita menjalankan program cucu maka akan seperti berikut tampilannya:
 http://doniavira.wordpress.com/2012/04/19/pewarisan-inheritance/



POLIMORFISME
Polimorfisme adalah metode yang digunakan untuk menyatakan satu nama yang merujuk ke beberapa fungsi berbeda.
Ada 2 cara Java dalam mengimplementasikan polimorfisme , yaitu:
1. Methode overloading
2. Methode overriding dengan pewarisan  
Ok tanpa basa-basi lagi di sini ada contoh program polimorfisme, yang mana di dalamnya terdapat Program Interface juga yang bisa sekalian sobat pelajari. Bentuk polimorfismenya bisa dilihat di Class Utama yang berwarna merah pada program di bawah ini.
  • Interface Poligon 
interface Poligon {
  // Deklarasi methode
  double Luas();
  double Keliling();
  String displayInfo();
}
Save dengan nama file Poligon.java
  • Class Lingkaran
class Lingkaran implements Poligon {
  // Deklarasi atribut
  private double radius;
  private final double PI = 3.14;

  // Definisi method
  // Konstruktor
  public Lingkaran(double r) {
    radius = r;
  }

  // Selector
  public double getRadius() {
    return radius;
  }

  // Definisi method dari kelas induk
  public double Luas() {
    return (PI*radius*radius);
  }

  public double Keliling() {
    return (2*PI*radius);
  }
  
  public String displayInfo() {
    return ( "Lingkaran"
           + "\no Jari-jari: " + (float)getRadius()
           + "\no Luas     : " + (float)Luas()
           + "\no Keliling : " + (float)Keliling() );
  }
}
Save dengan nama file Lingkaran.java
  • Class Segi Empat
class SegiEmpat implements Poligon {
  // Deklarasi atribut
  private double panjang, lebar;

  // Definisi method
  // Konstruktor
  public SegiEmpat(double p, double l) {
    panjang = p;
    lebar = l;
  }

  // Selector
  public double getPanjang() {
    return panjang;
  }

  public double getLebar() {
    return lebar;
  }

  // Definisi method dari kelas induk
  public double Luas() {
    return (panjang*lebar);
  }

  public double Keliling() {
    return (2*(panjang+lebar));
  }

  public String displayInfo() {
    return ( "Segi Empat"
           + "\no Panjang  : " + (float)getPanjang()
           + "\no Lebar    : " + (float)getLebar()
           + "\no Luas     : " + (float)Luas()
           + "\no Keliling : " + (float)Keliling() );
  }
}
Save dengan nama file SegiEmpat.java
  • Class Segitiga
import java.lang.Math;

class SegiTiga implements Poligon {
  // Deklarasi atribut
  private double alas, tinggi;

  // Definisi method
  // Konstruktor
  public SegiTiga(double a, double t) {
    alas = a;
    tinggi = t;
  }

  // Selector
  public double getAlas() {
    return alas;
  }

  public double getTinggi() {
    return tinggi;
  }

  // Definisi method dari kelas induk
  public double Luas() {
    return (alas*tinggi)/2;
  }

  public double Keliling() {
    double d;
    d = (double)Math.sqrt((alas*alas)+(tinggi*tinggi));
    return (alas+tinggi+d);
  }
  
  public String displayInfo() {
    return ( "Segi Tiga"
           + "\no Alas     : " + (float)getAlas()
           + "\no Tinggi   : " + (float)getTinggi()
           + "\no Luas     : " + (float)Luas()
           + "\no Keliling : " + (float)Keliling() );
  }
}
Save dengan nama file SegiTiga.java
  • Class Utama
// Program utama
class TesPoligon {
  public static void main(String args[]) {
    // Deklarasi array
    Poligon p[] = new Poligon[4];

    SegiEmpat se = new SegiEmpat(17,8);
    SegiTiga sg =  new SegiTiga(21,4);
    Lingkaran lg = new Lingkaran (10);
    Lingkaran lh =  new Lingkaran (7);
   
    //bentuk polimorfisme
    p[0] = se; 
    p[1] = sg;
    p[2] = lg;
    p[3] = lh;
    

    Lingkaran x = new Lingkaran(8);
   
    // Display informasi
    for (int i=0; i < p.length; i++) {
      System.out.println("\n"+p[i].displayInfo());
    }
  }
}
Save dengan nama file TesPoligon.java

Cara menjalankan program :
1. Save semua file di atas
2. Jalankan satu persatu filenya terlebih dahulu
3. Apabila sudah jalan semua jalankan program utama TesPoligon.java




Output Program
Jadi intinya pada program di atas adalah Class Poligon mempunyai bentuk bentuk banyak dari class segitiga, class segi empat dan kelas lingkaran.
http://top-ilmu.blogspot.com/2012/11/contoh-program-java-polimorfisme.html

1 komentar: